Recovery Data Pada Drive Partisi Yang Terhapus Atau Terformat


Salam Cyber Crime, kali ini kami para admin sepakat mengangkat salah satu kasus dari salah satu admin kami, mau tau yuk mari kita simak bersama, cekidot:


Cara Mengembalikan Data Pada Drive yang Terhapus atau Terformat - Salah satu kasus yang tidak jarang dijumpai dan sangat amat fatal akibatnya adalah kehilangan data penting yang kita simpan di komputer. Bentuk kasusnya sangat beragam dan banyak juga penyebabnya, beberapa di antaranya flashdisk yang tidak sengaja terformat, drive yang terformat, tidak sengaja terhapus permanent, bahkan sampai ada yang drive partisinya tidak sengaja terhapus.

Seperti kasus yang ingin kami bagikan dalam artikel ini, yaitu partisi pada drive D terhapus. Entah sengaja atau tidak, kami tidak tahu, karena laptop tersebut milik salah satu admin kami. Singkat cerita, akibatnya kami diminta untuk mengembalikan data-data yang terdapat pada drive D yang tidak sengaja terhapus tersebut. 

Setelah kami coba untuk mengembalikan datanya, ternyata berhasil dan beberapa data terangkat kembali ke permukaan. Pada kasus ini, saya tidak menemui kesulitan yang berarti, karena kejadiannya memang belum lama, dan drive nya juga masih dibiarkan begitu saja oleh pemiliknya, otomatis belum tersentuh sama sekali dan kondisi masih sangat fresh tentunya.

Tips:
Ketika data pada hardisk anda terhapus atau terformat, jangan diutak-atik terlebih dahulu, coba anda kembalikan datanya menggunakan software recovery yang bertebaran di google, atau serahkan pada ahlinya. Karena jika sudah tertimpa dengan data baru, data yang lama sulit ditemukan kembali nantinya.

Oke, langsung saja ya, pada artikel ini, kami akan share cara yang kami gunakan untuk mengembalikan data yang hilang tersebut. 

  • Software yang kami gunakan adalah EaseUS Data Recovery Wizard.
  • Karena pada kasus ini drive D terhapus, otomatis statusnya menjadi Unallocated. Jadi, kami harus membuat partisi D terlebih dahulu. Caranya, pada Disk management, klik kanan space yang diinginkan kemudian pilih New Simple Volume. Jika kasus yang anda alami hanya terformat saja, jangan lakukan hal tersebut.
  • Kemudian buka software yang kami sebutkan tadi, EaseUS Data Recovery Wizard. Jika belum memilikinya, bisa download di www.easeus.com, kemudian instal seperti biasa.
  • Ketika pertama kali membuka, anda akan diminta memilih jenis file ekstensi apa saja yang ingin di-scan, di sini kami pilih semuanya. Jika sudah klik Next.
  • Selanjutnya pilih drive mana yang ingin anda scan datanya. Dalam kasus ini kami ingin men-scan drive D, maka kami pilih drive tersebut. Jika sudah dipilih, klik Scan.
  • Proses scanning memakan waktu lama, teragantung dengan besar kapasitas yang ada. Pastikan kondisi power tetap on, dalam artian, jika anda menggunakan laptop pastikan batre selalu siap.
  • Jika proses scanning sudah selesai, anda bisa lihat folder beserta isi file-file yang pernah ada pada drive tersebut. Bahkan terkadang file-file lawas pun ikut terangkat. Jadi, tidak heran ketika anda ceklist semua data yang ditemukan, size nya bisa melebihi kapasitas drive yang digunakan.
  • Nah, jika demikian, anda jangan buru-buru mengambil semua data yang berhasil ditemukan tersebut, karena bisa jadi sebagian besar data yang ditemukan itu merupakan file-file lama yang tidak penting lagi. Solusinya, anda pilih satu per satu mana file dan folder yang masih bermanfaat, sehingga bisa menghemat space drive.
  • Dalam contoh ini, kami memilih mengamankan folder FD terlebih dahulu. Jadi, cara menyimpan kembali datanya cukup ceklist folder FD, kemudian klik kanan pilih recover.
  • Nanti anda diminta memilih folder tempat anda ingin menyimpan data tersebut. Catatan, jangan letakan data tersebut di drive yang sama (dalam hal ini kami tidak menyimpannya di drive D, karena drive tersebut yang sedang mengalami kasus). Setelah memilih lokasinya, klik Save.
  • Tunggu prosesnya...
  • Begitu pun untuk file dan folder lainnya. Untuk mengamankannya, lakukan dengan cara yang sama. Jika kapasitas yang dimiliki drive lain kurang untuk menampung data yang baru ditemukan ini, anda bisa gunakan penyimpanan lain untuk sementara mem-backup data.
  • Setelah kami periksa satu persatu, ternyata ada beberapa file yang menjadi rusak atau tidak sempurna. Yah, anggap saja hal tersebut merupakan resikonya. Semoga bermanfaat yaa...
Like Fanspage Facebook Kami Dibawah ini jika tutorial di atas membantu anda sekalian
[ LIKE ]

Jangan lupa memberikan jejak sebelum meninggalkan web ini dengan melakukan klik follow, like ataupun yang lainnya. karena hanya dengan itu blog kami dapat bertahan dan menjadi lebih baik. jadi kami mohon partisipasinya hanya dengan klik yang tidak harus membayar. Create By Cyber Crime.